Nama : Putu Ramaditya Nurjana
Macam – macam Security Attackers
NIM : 1705551065
Prodi : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Udayana
Mata Kuliah : Network Operating System
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST, MT
NOS
Pada Server, Basic
Concept of Security dan Why We Should use FreeBSD
Pada artikel kali ini saya akan
membahas mengenai Network Operating System pada sebuah Server, Basic Concept of
Security dan Why We Should use FreeBSD.
Server
Server adalah sebuah sistem
komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah
jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan
RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai
sistem operasi jaringan (network operating system) dengan pertimbangan yang
diutamakan yaitu keamanan, kemudahan, hemat sumber daya komputasi, dan handal
di dalam jaringan komputer demi untuk melayani kepuasan pengguna.
NOS untuk
Server
Server memerlukan
sistem operasi yang optimal dalam menjalankan fungsinya untuk melayani jaringan
komputer atau internet dan untuk menangani pelayanan terhadap pengguna/klien.
Berikut ini merupakan sistem operasi yang sering digunakan pada Server.
1.
OS Linux dan kernel Linux dengan semua
distribusinya (Ubuntu, Debian, OpenSUSE, Fedora, BackTrack, Mandriva,
Slackware, PCLinuxOS, CentOS).
2.
Free BSD dan semua varian BSD (Open BSD, Dragon Fly
BSD, PC BSD, dll).
3.
Sun Solaris (Sun Microsystem).
4.
Novell Netware.
5.
UNIX, MINIX, IRIX.
Mengapa
Menggunakan Linux atau FreeBSD?
1.
Open Source: Keduanya bersifat open-source, tetapi
dengan cara yang berbeda. GPL membantu pengguna dengan memastikan mereka dapat
memiliki kode sumber untuk perangkat lunak GPL, tetapi membatasi pengembang
dengan memaksa mereka untuk melepaskan kode. Lisensi BSD tidak memastikan
pengguna dapat memiliki kode sumber, tetapi memberikan pengembang kebebasan
untuk melakukan apa pun yang mereka pilih dengan kode, bahkan jika mereka ingin
mengubahnya menjadi proyek sumber tertutup.
2.
Aman: Sistem user dan sistem berkas linux dirancang
sedemikian rupa sehingga sulit dirusak. Kalaupun ditemukan adanya celah
keamanan atau bug yang membahayakan pada linux, maka vendor distribusi akan segera
memperbaikinya dan menutup celah keamanan tersebut.
Pemilihan,
Manajemen, Konfigurasi, Maintenance NOS Untuk Server
Terdapat 4 hal penting yang perlu
diperhatikan dalam Network Operating System untuk Server. Berikut ini merupakan
4 hal yang penting pada NOS untuk Server.
1.
Pemilihan. Hal yang pertama yang perlu diperhatikan
dalam menggunakan sistem operasi untuk server. Pemilihan mencakup pertimbangan
keamanan server, kenyamanan, dukungan dari komunitas atau enterprise, mengenai
biaya, dan kebutuhan.
2.
Manajemen. Hal kedua yang perlu juga diperhatikan
adalah bagaimana mengatur mengenai pengguna, hak akses, hak kepemilikan,
memori, dan penyimpanan.
3.
Konfigurasi. Mengenai cara menkonfigurasi file-file
yang ada pada sistem operasi tersebut
4.
Maintenance. Upaya perbaikan yang dilakukan secara
berkala untuk menjaga agar sistem operasi yang digunakan untuk Server tetap
optimal pengoperasiannya. Jangka waktu perbaikan bisa dilakukan dalam per-hari,
per-minggu, per-bulan, maupun menggunakan cron.
Apa Itu FreeBSD
FreeBSD merupakan sebuah sistem
operasi UNIX-like yang bersifat open source dan gratis. FreeBSD ini masih
merupakan keluarga dengan DragonflyBSD, OpenBSD, dan NetBSD. FreeBSD ini
menggunakan lisensi BSD yang artinya adalah lisensi sederhana yang hanya
mengharuskan semua kode dilisensikan di bawah lisensi BSD jika didistribusikan
ulang dalam format kode sumber. BSD (tidak seperti beberapa lisensi lainnya)
tidak mengharuskan kode sumber didistribusikan sama sekali. FreeBSD banyak
digunakan pada perusahaan besar seperti apple, blue coat, cisco, apache, dll.
Security
Security merupakan sebuah
disiplin yang digunakan untuk mengambil keputusan pada suatu organisasi untuk melindungi
asset dari serangan/ancaman/gangguan dari pihak lain.
Aset yang
harus dilindungi
1.
Hardware: Akses secara fisik terhadap server dan perangkat
keras lainnya harus dibatasi semaksimal mungkin karena lebih mudah bagi pencuri
data untuk mengambil harddisk atau tape backup dari server dan tempat
penyimpanannya daripada harus menyadap data melalui software dari jaringan. Contoh
Hardware yang harus dilindungi seperti CPUs, motherboards, hard disks, CD-ROMs dan
physical devices lainnya.
2.
Software: Keamanan software harus dilindungi karena
jika perangkat lunak tidak terlindungi maka akan dapat berakitbat fatal. Apabila
keamanan dari software buruk (seperti terdapat bug atau rentan terkena virus)
maka ancaman/serangan dapat masuk melalui bug dari aplikasi yang kurang aman.
3.
Data: Kerahasiaan dan keamanan data dan files harus
terjamin karena apabila data maupun file jatuh ketangan yang salah maka akan
menyebabkan kerugian suatu perusahaan/personal.
Macam – macam Security Attackers
1.
Casual prying by non-techincal user: Biasanya
Attacker ini merupakan orang – orang yang ingin membaca atau melihat files
seseorang ketika mereka terkoneksi pada shared devices.
2.
Snooping by insider: Biasanya Attacker ini
merupakan seorang developer, pelajar, atau orang technical lainnya yang ingin
mencari tantangan pribadi untuk membobol keamanan dari suatu sistem computer.
3.
Determined attemps to make money: Biasanya Attacker
ini merupakan seorang yang ingin mencoba untuk mendapatkan uang dengan membobol
keamanan sistem computer.
4.
Attempts at secret military or government
dataSupervisor: Jenis Serangan ini biasanya dilakukan oleh negara asing yang bersaing
untuk mendapatkan informasi sebuah negara dengan tujuan pertahanan nasional,
serangan, dll.
Macam –
Macam Ancaman Keamanan
1.
Trojan Horse: Trojan Horse ini bias berupa software
yang menurut kita cukup berguna, namun didalamnya terdapat malware tersembunyi yang
bertujuan untuk memperoleh informasi dan mengendalikan target.
2.
Worm: Worm merupakan virus yang dapat menggandakan
dirinya dan mengirimnya ke komputer lain melalui sebuah jaringan. Virus ini
dapat diaktifkan dan digandakan kembali untuk melakukan fungsi – fungsi yang
tidak diinginkan.
3.
Virus: Sebuah program yang dapat menggandakan
dirinya dan dapat menginfeksi program lainnya. Virus ini bisa menyebar
keseluruh file dan melakukan control sementara terhadap sistem operasi.
4.
Zombie: Zombie merupakan sebuah program yang secara
rahasia mengambil alih komputer yang sedang terkoneksi internet dan akan
melakukan serangan ketika si pencipta memberi perintah yang sulit dilacak.
5.
Spyware: Spyware merupakan sebuah program yang dimuat
ke dalam komputer dan berjalan pada background yang menyebabkan komputer
terinfeksi tanpa sepengetahuan pengguna.
6.
Adware: Adware merupakan sebuah iklan yang terintegrasi
ke dalam perangkat lunak yang menghasilkan iklan pop-up atau pengalihan ke
browser ke situs komersial.
7.
Rootkits: Rootkits merupakan seperangkat tools yang
berguna untuk mendapatkan akses root pada komputer setelah membobol sistem keamanan
dari suatu komputer. Tools ini bisa berisi berbagai macam virus atau software
berbahaya seperti worm, spyware dan lain – lain.
8.
Hackers: Seseorang yang medapatkan akses ke sebuah
sistem komputer secara illegal untuk mendapatkan suatu informasi. Hackers terdiri
dari white hat atau hackers yang baik, black hat atau hackers yang jahat, dan
grey hat atau hackers yang terlihat baik tetapi sebenarnya jahat.
Security
Tools
1.
Firewall: Firewall merupakan sebuah software yang
memfilter sebuah informasi yang mengalir dari koneksi internet ke sistem
komputer.
2.
Antivirus: Firewall terkadang gagal dalam beberapa
situasi untuk menangkal ancaman dimana ancaman ini mencoba untuk menyembunyikan
dirinya. Disinilah peran dari antivirus untuk mencari dan menangkal ancaman
yang mencoba untuk menyembunyikan dirinya.
3.
Intrusion Detection: Intrusion Detection
mengumpulkan dan menganalisis informasi di dalam sistem komputer atau jaringan
untuk mengidentifikasi penyerangan, baik penyerangan dari dalam maupun dari
dalam.
Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama."PPT Network Operating System Pertemuan 8".2019.
[2] Andi Hidayat."Basic Concept of Security and Why We Should Use FreeBSD".2019
Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama."PPT Network Operating System Pertemuan 8".2019.
[2] Andi Hidayat."Basic Concept of Security and Why We Should Use FreeBSD".2019
Comments
Post a Comment