Nama : Putu Ramaditya Nurjana
NIM : 1705551065
Prodi : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Udayana
Mata Kuliah : Network Operating System
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST, MT
Referensi
NIM : 1705551065
Prodi : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Udayana
Mata Kuliah : Network Operating System
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST, MT
Kernel dan Kernel Linux
Pengertian Kernel
Kernel merupakan inti dari sebuah sistem operasi yang
memiliki fungsi-fungsi dasar atau kemampuan utama sebuah OS/NOS yang berfungsi sebagai
penghubung antara hardware dan software. Kernel ditulis atau dibuat dengan Bahasa
pemrograman.
Kernel Linux
Kernel Linux adalah kernel yang digunakan dalam sistem
operasi GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi
UNIX, dirilis dengan menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), dan
dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux merupakan contoh utama dari
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka.
Saya mencoba untuk membuka kernel linux versi awal. Berikut
hasil dari mengamati isi dari kernel linux.
1.
Direktori boot
File yang terdapat pada direktori ini ada 2 yaitu
boot.s dan head.s. boot.s merupakan file yang berfungsi untuk menjalankan
startup BIOS. head.s merupakan file yang berfungsi sebagai kode startup 32-bit
pada linux.
2.
Direktori lib
File yang terdapat pada direktori ini ada 11 yaitu
_exit.c, close.c, ctype.c, dup.c, errno.c, execve.c, open.c, setsid.c,
string.c, wait.c, dan write.c.
-
File _exit.c ini
menjalan fungsi _exit(int exit_code)
-
File close.c ini
menjalankan fungsi syscall1(int,close,int,fd)
-
File dup.c ini
menjalankan fungsi yang sama dengan file close.c namun parameternya berbeda
yaitu syscall1(int,dup,int,fd)
-
File ctype.c ini
menggunakan library ctype.h yang berfungsi untuk menguji dan mengkonversi
karakter.
-
File execve.c ini
menjalankan fungsi _syscall3(int,execve,const char*, file, char **, argv, char
**, envp)
-
File open.c ini
menggunakan library stdarg. yang berfungsi mengakses berbagai jumlah argumen
dilewatkan ke fungsi. File ini menjalankan fungsi open.
-
File setsid.c ini
menjalankan fungsi _syscall0(pid_t,setsid)
-
File string.c ini
menggunakan library string.h dan mendeklarasikan fungsi extern, inline, dan
__LIBRARY__
-
File wait.c ini
menggunakan library sys/wait.h dan menjalankan fungsi wait.
-
File write.c ini
menjalankan fungsi _syscall3(int,write,intfd,const char*, buf, off_t, count
Hwinfo
Perintah
ini digunakan untuk menampilkan info detail mengenai hardware yang terdapat
pada computer. Berikut ini adalah hasil yang ditampilkan dengan mengetik
perintah hwinfo.
Sumber: Pribadi |
Lspci
lspci
adalah utilitas untuk menampilkan informasi tentang bus PCI dalam sistem dan
perangkat yang terhubung ke mereka. Secara default, itu menunjukkan daftar
singkat dari perangkat. Berikut ini adalah hasil yang ditampilkan dengan
mengetik perintah lspci.
Sumber: Pribadi |
Lscpu
lscpu
mengumpulkan informasi arsitektur CPU dari sistem anda, tepatnya dari sysfs dan
cpuinfo yang ditempatkan di /proc. Informasi meliputi, jumlah CPU, thread,
core, soket, dan Non-Uniform Memory Access (NUMA) node.Berikut ini adalah hasil
yang ditampilkan dengan mengetik perintah lscpu.
Sumber: Pribadi |
Lsusb
lsusb
adalah utilitas untuk menampilkan informasi tentang bus USB dalam sistem th dan
perangkat yang terhubung ke mereka seperti USB Mouse, USB Flash Drive, dan
modem USB. Perintah ini dapat mencetak nama ID vendor/produk. Berikut ini
adalah hasil yang ditampilkan dengan mengetik perintah lsusb.
Sumber: Pribadi |
Lsscsi
Perintah
ini digunakan untuk menampilkan perangkat SCSI beserta atributnya. Secara default
SCSI tidak terinstal pada sistem Ubuntu. Gunakan perintah “sudo apt-get install
lsscsi” untuk menginstal SCSI. Berikut ini adalah hasil yang ditampilkan dengan
mengetik perintah lsscsi.
Sumber: Pribadi |
Lsblk
lsblk
berisi informasi tentang semua perangkat yang tersedia atau yang ditentukan. Perintah
lsblk membaca sysfs filesystem dan udev db untuk mengumpulkan informasi.
Perintah ini menampilkan semua perangkat blok (kecuali RAM disk) dalam format
seperti pohon secara default. Berikut ini adalah hasill yang ditampilkan dengan
mengetik perintah lsblk.
Sumber: Pribadi |
Df -H
perintah
df -H digunakan untuk menampilkan sisa ruang penyimpanan yang ada pada harddisk
berdasarkan partisi yang ada. Berikut ini adalah hasil yang ditampilkan dengan
mengetik perintah df-H.
Sumber: Pribadi |
Pwd
Perintah
pwd berfungsi untuk mengetahui dimana posisi direktori file kita sekarang. Berikut
ini adalah hasil yang ditampilkan dengan mengetik perintah pwd.
Sumber: Pribadi |
Ls -la
Perintah
ls -la berfungsi untuk melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta
file hidden. Berikut ini adalah hasil yang ditampilkan dengan mengetik perintah
ls -la.
Sumber: Pribadi |
Ls -lah
Perintah
ls -la berfungsi untuk melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta
file hidden. Bedanya dengan perintah ls -la adalah pada perintah ini kita lebih
mudah membaca ukuran file dalam satuan KB, MB, maupun GB. Berikut ini adalah
hasil yang ditampilan dengan mengetik perintah ls -lah.
Sumber: Pribadi
|
Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama."PPT Network Operating System Pertemuan 8".2019.
Comments
Post a Comment